Thursday, July 15, 2010

Problem Solving (Model Pemecahan Masalah)

Model Pembelajaran Problem Solving

A. Pengertian
Strategi belajar mengajar dengan model pembelajaran pemecahan masalah menekankan pada terselesaikannya suatu masalah secara menalar. Proses ini berlangsung secara bertahap, mulai dari menerima stimulus dari lingkungan sampai pada memberi respons yang tepat terhadap masalah yang ada.

B. Karakteristik Penyelesaian Masalah
Penyelesaian masalah dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain :
  1. Penyelesaian masalah berdasarkan pengalaman masa lampau, dalam hal ini penyelesaian masalah kurang (tidak) rasional.
  2. Penyelesaian masalah secara intuitif, masalah diselesaikan tidak berdasarkan akal, tetapi berdasarkan intuisi atau firasat.
  3. Penyelesaian masalah dengan cara trial error, penyelesaian masalah dilakukan dengan coba-coba, percobaan yang dilakukan tidak berdasar hipotesis tetapi secara acak.
  4. Penyelesaian masalah secara otoritas. Penyelesaian masalah dilakukan berdasarkan kewenangan seseorang.
  5. Penyelesaian masalah secara meta fisik. Masalah-masalah yang dihadapi dalam dunia empirik diselesaikan dengan prinsip-prinsip yang bersumber pada dunia supranatural/dunia mistik/dunia gaib.
  6. Penyelesaian masalah secara ilmiah ialah penyelesaian masalah secara rasional melalui proses deduksi dan induksi.
Penyelesaian masalah dalam strategi belajar mengajar disini ialah penyelesaian masalah secara ilmiah atau semi ilmiah. Guru memilih bahan pelajaran yang memiliki permasalahan, materi pelajaran tidak terbatas hanya pada buku teks disekolah tetapi dapat diambil dari sumber-sumber lingkungan yang ada. Pemilihan materi seperti itu memerlukan beberapa kriteria sebagai berikut:
  1. Bahan yang dipilih bersifat conflict issue atau kontroversial. Bahan seperti itu dapat direkam dari peristiwa-peristiwa konkret dalam bentuk audo visual atau kliping atau disusun sendiri oleh guru.
  2. Bahan yang dipilih bersifat umum sehingga tidak terlalu asing bagi siswa
  3. Bahan tersebut mencakup kepentingan orang banyak dalam masyarakat
  4. Bahan tersebut mendukung tujuan pengajaran dan pokok bahasan dalam kurikulum sekolah
  5. Bahan tersebut merangsang perkembangan kelas yang mengarah pada tujuan yang dikehendaki
  6. Bahan tersebut menjamin kesinambungan pengalaman belajar siswa.

C. Beberapa Model Penyelesaian Masalah
Proses penyelesaian masalah dapat dilakukan dalam beberapa model. Beberapa di antara model penyelesaian masalah tersebut sebagai berikut:

  1. Penyelesaian masalah menurut Ismail (2003, 33). Langkah-langkah dan peran guru- siswa dalam model pembelajaran berbasis pemecahan masalah yaitu:
  2. - Orientasi siswa kepada masalah
    - Mengorganisasikan siswa untuk belajar
    - Membimbing penyelidikan individual atau kelompok
    - Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
    - Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
  3. Penyelesaian masalah menurut J. Dewey. Dalam bukunya yang berjudul How We Think, 1910 (Posamentier 1999), disebutkan bahwa ada lima langkah dasar dalam problem solving, yaitu:
  4. - Menyadari bahwa masalah itu ada
    - Identifikasi masalah
    - Penggunaan pengalaman sebelumnya atau informasi yang relevan un tuk penyusunan hipĆ³tesis
    - Pengujian hipĆ³tesis untuk beberapa solusi yang mungkin
    - Evaluasi terhadap solusi dan penyusunan kesimpulan berdasarkan bukti yang ada.
  5. Penyelesaian masalah menurut Lawrence Senesh.
    Senesh adalah seorang guru besar ekonomi yang mengemukakan tahap-tahap penyelesaian masalah dalam pengajaran ekonomi. Ia mengemukakan tiga tahap dalam proses penyelesaiaan masalah ekonomi, yaitu:
  6. - Tahap motivasi
    - Tahap pengembangan
    - Tahap kulminasi
  7. Penyelesaian masalah menurut David Johnson & Johnson.
    Suatu isu yang berkiatan dengan pokok bahasan dalam pelajaran diberikan kepada siswa untuk diselesaikan. Masalah yang dipilih mempunyai sifat Conflict Issue atau kontroversial, masalahnya dianggap penting, urgen dan dapat diselesaikan. Bahan-bahan dapat diambil dari kliping-kliping atau peristiwa-peristiwa disekitar siswa. Prosedur penyelesaiannya dilakukan sebagai berikut:
  8. - Mendefinisikan masalah
    - Mendiagnosis masalah

source: berbagai sumber (buku dan internet)

No comments:

Post a Comment